728x90 AdSpace

Latest News

Thursday, February 13, 2014

Enggak Punya Kemauan, Harus Siap Digantikan

Kronoses
 
Rabu, 12 Februari 2014 - 08:50:34




 
REMAJA sekarang, mulai menunjukkan kreativitasnya. Dengan menyalurkannya ke dalam kegiatan yang positif. Seperti keenam remaja ini, yang memilih musik sebagai rutinitas mereka di sela-sela belajar. Mereka menamai diri, Kronoses. Mendengar nama Kronoses, pasti membuat kita mengingat Dewa Kronos yang merupakan ayah dari Zeus, Hera, Poseidon, Hades dan lainnya.

Kronoses digawangi oleh Ryan (vokal), Reza (drum), Dennies (bass), Evita (keyboard), Dzaky (gitar), dan Taruna (gitar). Band ini, sampai sekarang masih sering bongkar pasang personel.

“Terakhir di posisi bass. Karena bassis kami yang sekarang, punya niat belajar dan kemauan yang tinggi. Juga punya visi dan misi yang sama,” ucap Dzaky yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia ini.

Selain suka bongkar pasang personel, Kronoses juga sering mengganti nama. “Dulu nama band kami, Grow This Day. Kemudian kami ganti menjadi Kronos. Dan dari Kronos kami ubah menjadi Kronoses,” sahut Ryan yang merupakan kelahiran Balikpapan, 6 Oktober 1995.

Di balik seringnya berganti nama, pasti mereka mempunyai alasan yang kuat. “Karena kami ingin lebih serius dalam bermusik,” tutur alumnus SMA 4 Balikpapan ini.

“Ternyata setelah kami mencari di internet, nama Kronos sudah banyak yang pakai. Jadi kami tambahin ‘es’ di belakangnya. Sehingga menjadi Kronoses,” sambung mahasiswa fakultas D4-K3 Universitas Balikpapan ini.

Untuk urusan aliran, mereka setuju dengan memilih metal sebagai genre yang diusung. “Alasannya sederhana aja, karena semua personel suka dan kami lebih senang dan semangat ketika bermain metal,” cuap Taruna yang akrab dipanggil Aru ini. Dengan adanya personel cewek, membuat Kronoses semakin berwarna.

“Di luar sana, banyak yang bisa main Keyboard. Tetapi ketika kami melihat Evita, kami langsung mengajaknya bergabung. Selain itu, kami melihat dari rasa kemauan orang tersebut,” jelas Reza yang memiliki akun twitter @rezadasta ini.

“Jadi kami punya alasan sendiri ketika mengganti personel. Kalau personel kami sudah enggak memiliki kemauan. Berarti mereka siap digantikan dengan orang yang baru dan mempunyai kemauan yang kuat,” sambung Dzaky yang memiliki postur tubuh kurus ini. Berbicara tentang karya, Kronoses sudah memiliki dua buah single.

“Single pertama berjudul Tradisi Kelam. Bercerita tentang permasalahan yang enggak bisa diselesaikan dengan kekerasan,” jelas Evita yang sekul di SMA 4 Balikpapan ini.

“Selanjutnya ada Sisi Tergelap. Single ini menceritakan seseorang yang mempunyai sisi baik dan buruk. Terkadang yang baik bisa menjadi buruk, begitu juga sebaliknya,” sambung cewek yang doyan online ini.

“Sekarang kami sedang mengerjakan single ketiga. Tetapi masih kami rahasiakan,” tutur Dzaky yang suka melucu ini. “Dan rencananya, single ketiga akan kami rilis, bersamaan dengan EP. Begitu juga dengan single-single berikutnya,” sambungnya.

“Tapi kami bakalan tunggu personel yang lain selesai Ujian Nasional. Karena kalau sudah selesai Ujian, mereka bisa fokus untuk rekaman,” ucap Ryan yang merupakan alumnus SMA 4 Balikpapan ini. “Mungkin pertengahan tahun akan rilis EP pertama kami,” sambung cowok yang memiliki nama lengkap Muhammad Ryan.

Walaupun sudah sering tampil di berbagai acara, enggak membuat semua personel Kronoses jemawa. Itu terbukti ketika mereka diundang untuk mengisi acara besar di Samarinda.

“Kami bangga sekali, apalagi bisa menjadi salah satu wakil dari Balikpapan. Dan pastinya kami akan tampil semaksimal mungkin,” tutup Dennies yang memiliki akun twitter @deyostian ini. (*/van/*/han/k10)


source : www.kaltimpost.co.id 
no image
  • Title : Enggak Punya Kemauan, Harus Siap Digantikan
  • Posted by :
  • Date : 6:00 PM
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top